Sangat 'Meresahkan'!! Warga Minta Polres Serdang Bedagai agar 'Tegas' Tutup Semua Lokasi Judi Game Tembak Ikan
SERGAI \||/ SUMATERA UTARA, WARTAONE.CO.ID - Permainan judi ketangkasan jenis game tembak ikan tampaknya semakin hari semakin merajalela dan semakin mengganas di wilayah serdang berdagai, seperti salah satunya : di lokasi perjudian Kota Galuh' yang merupakan wilayah hukum Polres Serdang Berdagai.
Mesin game ikan ikan, semakin hari semakin ramai dikunjungi para pecandu judi, layaknya pusat perbelanjaan yang ramai di kunjungi oleh masyrakat dan bagaikan swalayan yang menyediakan kebutuhan sehari hari seperti minyak makan dan gula pasir. lokasi judi tersebut juga ramai dikunjungi, mulai dari bapak bapak dan emak emak serta anak remaja, karena terkesan aman karena tidak pernah ditindak oleh Polres Sergai maupun Polda Sumut.
HBB Nama Insial (34) salah seorang warga Kota galuh tak jauh dari lokasi perjudian mengatakan bahwa, percuma diberitakan bang, tak akan digerebek itu lokasi judi, di sergai ini sudah bukan rahasia umum lagi kalau ada judi game ikan ikan , layak nya surga judi bang selagi setoran aman sejahtera bang.
“Sebenarnya kami sudah resah sekali akan mesin judi tembak ikan, tersebut, akan tetapi kami warga disini tidak berdaya bang, kalau kami laporkan kami takut terjadi hal yang tidak baik kepada kami makanya kami diam saja, akan tetapi saya baru dapat informasi sepekan lalu semua tutup bang karna 'ada lokasi' yang di pantai cermin ada digrebek tapi beberapa hari kemudian sudah buka lagi.
Maka dari itu kami minta seluruh pemainan judi baik togel dan mesin tembak ikan ikan di Wilayah Hukum Polres Serdang Berdagai ini harus segera ditindak tegas tanpa pandang bulu, siapa pengawas serta pengelolanya,” Ujarnya, (20/05/2024) Pagi.
Ditambahkannya, "kalau di kota Galuh Perbaungan ini, pemainnya mulai dari anak remaja sampai emak emak pun ada disini, kacau lah bang, terkesan judi game tembak ikan ikan itu sudah resmi dan tidak dilarang beroperasi, pihak kepolisian Polres pun sepertinya tutup mata saja bang, nggak pernah ditangkap apalagi mesin nya di bawa. untuk pemain kalau sudah kalah, dia maka pemain akan pulang, pada intinya semua pemain yang datang dengan uang banyak pasti rata rata pulang dengan tangan kosong," ungkapnya.
“Lokasi judi tembak ikan juga ada beberapa tempat yang saya tau, disini kota Galuh, sei rampah, pantai cermin ada 2 tempat bang informasi nya, tepatnya yang viral kemarin di jembatan sungai ular dan yang satu lagi di kota pari bekas sabung ayam abang tanya aja sama warga sana mana tempat sabung ayam, orang sana sudah tau semua bang lokasi judi dan semua nya saat ini sedang berjalan mulus," paparnya lagi.
"Seperti harapan kami dalam pemberitaan yang viral, kapolres sergai AKBP Oxy Yudha selalu menertibkan dan langsung gerak cepat atas laporan masyarakat, kita lihat lah bang ditindak atau nggak, takut nya hanya omon omon doang bang nanti di suruh tutup habis itu buka lagi," imbuhnya.
Sambungnya, Polda sumut juga harus berperan, jangan hanya tutup mata dan telinga, bagaimana keamanan dan kenyamanan kami buat wargal sekitar, ada nya judi tembak ikan disini.
"Kalau tidak dibersihkan perjudian ini, kami akan membuat surat terbuka buat presiden sama bapak kapolri akan kami laporkan dan viral kan juga agar cepat sampai ke istana negara dan mabes polri bang, sudah cukup resah kami bang, nggak tahu lagi bang mau lapor sama siapa yang digrebek aja bisa buka balik bang, berarti kan hebat pemilik judi nya bisa stel polisi, kalau polda hitung gampang sama pemilik judi game ikan ikan, ini akan menghancurkan nama baik polisi apabila dibiarkan berlanjut," pungkasnya. (Red/Tim)
