Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, CPHR, CBA, melalui Kasat Lantas Iptu M. Rasyid Ridho, S. Trk, yang diwakili Kanit Laka Iptu Tina Nainggolan, mengatakan informasi kecelakaan ini pertama kali diketahui pada pukul 08.00 WIB.
"Kita pertama dapat informasi pukul 08.00 WIB, tapi informasi dari lapangan kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB," Kata Kanit Laka.
Dari informasi para saksi di lapangan, adapun kronologis kejadian ini berawal saat mobil SAMPRI datang dari arah Kota Medan tiba di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Jamin Ginting KM 54-55 sopir hilang kendali. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, sopir hilang kendali karena ada mobil datang dari arah berlawanan.
"Dari arah berlawanan ada satu unit minibus yang lawan arah dan mengambil jalur terlalu lebar, sehingga membuat sopir bus penumpang ini banting setir akhirnya masuk ke jurang," Katanya.
Setelah dicek, mobil SAMPRI tersebut membawa tujuh orang penumpang yang langsung dievakuasi oleh personel Satlantas Polres Tanah Karo. Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya para korban dibawa ke Puskesmas Dolat Rayat untuk mendapatkan penanganan awal.
Akibat kejadian ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa dimana korban hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, saat ini Satlantas Polres Tanah Karo masih melakukan penyelidikan terkait siapa sopir dari bus tersebut karena saat kejadian sopir sudah tidak ditemukan.(Red/Ws)