Festival yang telah berlangsung sejak 35 tahun terakhir dan kini menjadi ikonik pariwisata Kabupaten Karo itu, berlangsung dari 7-9 Juli 2023.
"Festival Bunga dan Buah yang ke-35 ini, kami harapkan bisa semakin mendongkrak arus kunjungan wisatawan, sehingga akan ikut menambah pemasukan bagi kas daerah dari sektor perhotelan, maupun peningkatan ekonomi kreatif warga masyarakat Kabupaten Karo," ucap Cory Sriwaty Sebayang.
Untuk tahun ini, Cory Sriwaty Sebayang mengaku Pemkab Karo menargetkan sekitar 50.000 kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional maupun mancanegara yang akan menghadiri Festival Bunga dan Buah ini.
Senada dengan itu, Gubsu, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi menambahkan, saat ini pihaknya terus memaksimalkan langkah untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Karo ini. Salah satunya dengan membuka jalan alternatif dari yang eksisting saat ini.
"Kita sedang membangun jalan alternatif dari Bandar Baru menuju Gundaling yang tujuannya untuk mengurangi kemacatan saat peek season (puncak waktu libur) di Kota Berastagi ini. Mohon doakan, agar proses pekerjaannya lancar tanpa kendala sehingga bisa segera dioperasikan," urai mantan Pangkostrad itu.
Festival Bunga dan Buah Karo 2023 yang juga menjadi Agenda Kharisma Nusantara ini, di antaranya menyajikan parade mobil hias, peragaan busana dengan bunga dan buah, pameran UMKM, makan buah gratis serta panggung hiburan rakyat dengan menampilkan artis lokal, nasional bahkan internasional.
Tampak hadir di acara, Kajatisu, Idianto, SH, MH, Dirpam Obvit Poldasu, Kombes Pol Imade Okta Putra, SIK, Aster Kasdam I/BB, Kolonel Arh Dedik Ermanto, SIP, MT, Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, SSos, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Benny Angga Ambar Suoro, Wakapolres Tanah Karo, Kompol Aron Siahaan, Ketua DPRD Karo, Iriana Tarigan, dan unsur pejabat Forkopimda Karo lainnya.
(Red/Ws)