Pelaku 10 orang yang telah diamankan dan diproses lebih lanjut memilik barang haram tersebut ” papar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda kepada wartawan usia melakukan pemusnahan barang bukti sabu dihadapan penjabat BNN Sumut dan Kejari Medan di Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Rabu (21/6/2023).
Kronologis penangkapannya, yakni pada hari Rabu 28 April sekira pukul 00.05 WIB petugas melakukan informasi adanya seorang lelaki yang sedang mengendarai satu unit mobil Rush BK 1723 HI membawa sabu. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dan pada saat mobil melintas di Jalan Industri Desa Tanjung Morawa, petugas berhasil memberhentikan seorang laki – laki berinisial HR.
Dalam penggeledahan bagasi mobil ditemukan berupa 32 bungkus berisi sabu seberat 32.000 gram. Selanjutnya petugas melakukan pengembangan lagi dan terus menangkap 10 para pelaku pengedar sabu – sabu.
Kurun waktu tiga bulan berhasil menyita 171 kilogram lebih di Medan,” terang Kombes Valentino.
Modus operandi, tersangka HR membenarkan bahwa pada tanggal 22 April pelaku J (DPO) menghubungi tersangka HR menyuruh tersangka HR untuk mengantarkan sabu pada hari Selasa tanggal 25 April 2023 sekitar pukul 01.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB dengan upah sebesar Rp.20 juta.
Dan penyelundupan itu berhasil diungkap oleh petugas dan dikembangkan terus untuk menangkap para komplotan pengedar sabu di Kota Medan,” ujarnya.
Para tersangka juga melanggar Pasal 114 Ayat (2) Subs 112 Ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup dan hukuman mati.
Jadi sambung Kombes Valentino, pihak Polrestabes Medan terus menindak peredaran narkoba di Medan.
Pihak kita juga tidak segan menindak tegas penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh para pengedar sabu dan lainnya,” tandas Kombes Valentino. (Red/Ws)