Nawal mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari seluruh peserta, yang bersedia mengikuti rangkaian perayaan HUT Kartini ini. Diharapkan kegiatan ini dapat membangkitkan semangat para Kartini Sumut untuk terus berkreasi dan mengembangkan seluruh potensi yang ada.“Saya ucapkan terima kasih, ibu-ibu hadir melungkan waktu, bergembiralah, tentunya semua akan berpikir untuk menjadi juara, tapi silaturahmi dan kebersamaan itu yang utama,” harap Nawal.
Kepala Dinas P3AKB Manna Wasalwa Lubis mengatakan, untuk memeriahkan HUT Kartini ini sejumlah rangkaian kegiatan dilaksanakan, di antaranya lomba merangkai bunga, lomba menghias nasi tumpeng, pemeriksaan kesehatan (pap smear), serta bantuan paket sembako bagi kaum duafa dan anak yatim.
“Kami juga berharap, selain mengenang Kartini sebagai pejuang kaum perempuan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi sesama pengurus organisasi perempuan di Sumut,” ujar Manna .
Sementara itu, salah seorang juri dari Akademisi Astrit Sitompul mengatakan, kriteria penilaian merangkai bunga mulai dari ketinggian, lebar bunga dan alas bunga (vas bunga). Para peserta diberi waktu 45 menit untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
“Kita nilai mulai dari kombinasi rangkaian bunga, kerapian, keindahan dan kreativitas peserta. Sedang untuk nasi tumpeng yang masuk dalam penilaian adalah kreatif dan unik, kebersihan, cita rasa dan paling penting nominal hiasan nasi tumpeng tidak lebih dari Rp.250 ribu,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang datang di tengah acara berlangsung. Menurutnya, kegiatan Perlombaan Merangkai Bunga Nusantara dan Menghias Nasi Tumpeng tersebut sangat positif dan perlu terus ditingkatkan ke depannya. “Kegiatan ini sangat positif dan perlu terus ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.
Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis juga melakukan temu ramah dengan warga dan anak-anak yang hadir pada rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini ke-144 tahun tersebut. (Red/Ws)