“Kita harus mampu bersinergi dengan masyarakat dan warga Sinurat dalam waktu kedepannya ini sudah berbuat ke arah itu dan harus terus berbuat”, jelasnya
Ketua panitia pelaksana Jonderman Sinurat, SPd dalam laporannya mengatakan bahwa "kegiatan Mubes-1 Sinurat se-Dunia saat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan sekitar 250 peserta ditambah dengan peserta mengikuti melalui 'Zoom Meeting' yang kita sediakan. pihaknya bekerja dengan waktu yang cukup singkat oleh karena itu jika ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan Mubes-1 Sinurat se-Dunia ini yang kurang baik, kami perwakilan dari Tim panitia memohon maaf sebelumnya," Ungkapnya.
Tampak turut hadir dalam acara MUBES-1 Sinurat se-Dunia tersebut, Ketua beserta beberapa anggota Dewan Penasehat, Ketua Umum (Ketum) Ir. Ridwan Sinurat, MKes beserta Sekretaris dan Bendahara yang terpilih, Tokoh Masyarakat Sumut diantaranya mantan anggota DPD-RI Parlindungan Purba dan 250 peserta anggota dari Jakarta serta dari berbagai daerah lainnya.
"Dalam mengemban tugas sebagai Ketua Umum Sinurat se-Dunia, sebenarnya Ini adalah tantangan besar dan berat untuk saya, karena saat ini kita tahu apa yang terjadi ditengah-tengah marga kita seperti kabarnya bahwa sudah pecah ada dua atau tiga bagian Marga sinurat," ungkapnya.
"Saya tegaskan disini Percuma ada sinurat kalau tidak bisa bersatu, tidak ada yang mau kita perebutan maka saya yakin hanya ada miskomunikasi dgn sentra komunikasi, yang intinya Tidak ada batasan sinurat, tidak ada yang lebih hebat, justru harusnya jadi alat menyatukan kita bukan memisahkan," sambutnya lagi.
" Dalam Visi misi pengurus pusat kedepannya, khusus untuk Bidang sosial dengan koordinator HF Sinurat, kita berusaha agar Punguan harus dirasakan kepada Pomparan Raja Sinurat se-Dunia berusaha agar timbul kekompakan tanpa dibatasi oleh apapun," imbuhnya.
"Dalam hal Masalah Tugu, bahwa tetap konsisten lanjutkan deklarasi Tugu di Sibisa, dilakukan dengan secara jujur dan transparan tidak ada kebohongan. Tantangan membangun Tugu ada kendala saya lihat, sibisa dan bonan Dolok memiliki legalitas resmi, saat ini Ada juga pilihan lain asal jangan 'marbadai'," tambahnya.
Kalau Sinurat bersatu, dengan luas lahan 11 Rante yang telah kita peroleh di Sibisa. Intinya asal jangan berubah bahwa sejarah sinurat asal usul sejarahnya di Sibisa, dari itu agar mimpi Kita jadi kenyataan, dengan target selesai Tiga (3) tahun dari sekarang dengan dukungan dari semua saling 'mangurupi' sampai meresmikan sekaligus merayakan Tugu semoga menjadi kenyataan yang membahagiakan," tambahnya dengan semangat.
"Saya sebagai Ketua Umum, dalam waktu dekat meminta agar Setiap bidang di pengurusan pusat segera persiapan program dengan masukan bersama, tidak ada keputusan mutlak semua sifatnya 'kolektif kolegial' demi kepentingan Sinurat kedepannya," harapnya.
"Sinurat Bersatu, Sinurat Jaya", pungkasnya.
Acara MUBES-1 Sinurat se-Dunia tersebut diakhiri dengan berfoto bersama seluruh pengurus pusat dan peserta, seluruh acara berlangsung sukses dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (Red/W)