Panen raya jagung ini merupakan kegiatan panen kedua untuk tahun ini setelah panen perdana dilakukan pada bulan Januari lalu karutan labuhan deli
Nimrot Sihotang mengatakan bahwa sesuai dengan amanah UU No. 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan, Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020, dan Janji Kinerja Seluruh Petugas Rutan Labuhan Deli Tahun 2022 disebutkan bahwa jajaran harus berinovasi dan tidak monoton dengan tugas sehari-hari, melainkan sudah harus mampu berinovasi dibidangnya masing- masing.
“Saya berterima kasih kepada jajaran yang sudah bekerja keras sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sampai saat ini sejak mulai digagas pada tahun 2018 lalu, kegiatan ini semata – mata dilakukan untuk mendukung program pemerintah, sekaligus juga untuk pemenuhan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun kepada mantan WBP, ” ungkapnya.
"Pada era digital ini", sambung Nimrod, "bahwa WBP tidak hanya menjalani hukuman saja lalu bebas, lebih dari itu kami juga berkewajiban utk menanamkan mindset yang baik dan skill yang mumpuni agar mereka nantinya setelah selesai menjalani hukumannya bisa kembali menjadi orang yang siap kerja dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sampai saat ini sejak mulai digagas pada tahun 2018 lalu, kegiatan ini semata – mata dilakukan untuk mendukung program pemerintah, sekaligus juga untuk pemenuhan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun kepada mantan WBP, ” ungkapnya.
“Harapan kami kelak mereka tidak kembali melakukan kejahatan dan kami juga berharap kepada masyarakat agar mendukung Rutan Labuhan Deli untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Tahun 2022,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Kegiatan Wilson Sibarani mengatakan panen ini di lakukan bersama rekan-rekan sub bimgiat, Ketua Koperasi dan mantan wbp serta masyarakat sekitar.
“Panen kali ini berlangsung disalah satu lokasi yang berada di Marelan pasar 7 dengan luas 1 Ha dengan hasil produksi 8 ton, kegiatan ini bisa berlangsung atas arahan dan petunjuk Pak Karutan, sebab kegiatan ini terlaksana atas kebijakannya dengan melibatkan Koperasi sebab pada DIPA kami belum ada anggaran untuk mendukung kegiatan seperti ini dan berkat kegiatan budidaya jagung yang sudah kami bangun mulai tahun 2018 lalu, kami memberikan berbagai kegiatan untuk bekal WBP setelah bebas nantinya, “ucap Wilson.
(Red/W/MaldonP)