MEDAN || SUMATERA UTARA, WARTAONE.co.id - Praktek Spa plus plus semakin marak beroperasi di kota medan.Ntah siapa yang bisa di persalahkan dan bertindak tegas dalam hal ini. apakah dinas pariwisata ataukah dinas perizinan yang bertanggung jawab atas beroperasinya spa plus plus.?
Seperti halnya Gotham city spa yang berada di jalan Brigjend Katamso, komplek istana prima 2 Blok 11-12 yang di sebut sebut menawarkan konsumennya untuk mengambil paket plus plus.
Seperti hasil wawancara awak media ini kepada seorang pengunjung lokal asal Medan yang merupakan konsumen Gotham City SPA, AL (34) menyebutkan kekesalan, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Sebelum di pijat, Saya disuruh mandi dulu bang. Ketika saya mandi, terapis nunggu di kamar itu," ujar AL.
Selesai mandi, konsumen di tanya oleh terapis, ambil paket apa bang?
AL menirukan perkataan terapis terhadapnya, dari mulai ditawarkan mandi, ambil paket apa, dan ditawari berbagai servisan yang menguras kantong.
"Saya datang kesitu karena badan saya pegal - pegal semua bang," ucap al kepada awak media.
Namun di dalam ruangan, AL di tawarkan paket sisi hawer yang menurut terapis sudah terdapat servisan didalam paket tersebut.
"Ambi paket sisi hawer, bisa ganti. Dia uda dapat servis, harganya gak banyak sih, 650 kalau tidak salah, Uda dapat servis," ucap AL menirukan ucapan terapis.
Lebih lanjut, "Disini kusuknya ala - ala, kusuk ala - ala disini," ucap AL menirukan perkataan terapis.
Ditambahnya, "keras kali badan Abang, susahlah pijatnya kalau keras kali kayak gini, kalau disini kebanyakan ambil paket semua, jarang kayak begini. Ambil paket servis, pokoknya 650 Uda sama servis," beber AL menirukan ucapan terapis.
Servis pokoknya mantap lah, masih AL menirukan ucapan terapis, "Servisnya pokoknya mantaplah, nembaklah..hihihihi. yang jelas nembak nya gak pakai tangan," ucapnya.
Al juga ditawarkan berbagai paket lain, yaitu paket dada.
"Kalau paket dada itu servis loby sendiri, maksudnya body massage 400 sama kamar, kan kita bugil soalnya. Tapi kalau tidak bugil 300," sebutnya.
Setelah di pijat lebih kurang 30 menit, terapis mengucapkan sudah ya, sudah ya. Mendengar perkataan tersebut, AL merasa kecewa, karena sebelumnya AL ditawarkan oleh kasir bahwa waktu pemijatan 1.5 jam, namun realisasinya hanya sekitar 40 menit.
"Gotham SPA itu tempat prostitusi, dia berkedok SPA itu, saya sudah merasakannya," tutupnya.
Menurut keterangan masyarakat sekitar lokasi,Gotham city spa sudah sangat meresahkan masyarakat khususnya para ibu rumah tangga.Karna tempat itu tempat maksiat,ujar salah seorang warga yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Apalagi jam tutupnya tidak mengikuti aturan dan edaran walikota dan Polrestabes Medan.
Masyarakat juga berharap Polsek Medan kota dan Polrestabes Medan tegas dalam menindak tempat tempat yang menjadi keresahan masyarakat.
"Tapi kalau pihak aparat kepolisian tidak berani menindak Gotham City Spa, maka kami masyarakat akan bertanya tanya dan menimbulkan asumsi asumsi yang luas terhadap ketakutan aparat kepolisian dalam menindak tempat tempat penyakit masyarakat," tutup warga tersebut. (021)