Ratusan orang Pedagang Pasar Marelan Medan melakukan unjuk rasa di depan Pasar Raya Marelan pada Rabu (4/8/2021). Mereka mendesak agar pemerintah tak memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Koordinator pedagang, Efendi mengatakan, PPKM Darurat ini dinilainya sangat menyengsarakan para pedagang. Ia maklum dengan kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona, tetapi seharusnya dibarengi dengan bantuan atau bentuk kompensasi lainnya.
"Walau kami mendengar isu bantuan tapi sampai detik ini belum ada kepada para pedagang, PPKM ini berdampak kepada pedagang salah satunya pedagang yang ada di pasar raya marelan, dampaknya berupa kemiskinan dan kelaparan yang bahkan lebih berbahaya," ujar efendi saat dijumpai awak media di lokasi aksi.
Awalnya mereka mendukung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang di lakukan oleh pemerintahan provinsi Sumatera Utara khususnya walikota Medan,tapi lama kelamaan kami bingung dengan cara bagaimana kami harus menutupi kebutuhan keluarga? Uang sekolah anak harus bayar, belum lagi uang retribusi dan kontribusi pasar , belum lagi cicilan lain lain, lama lama kami pikir lebih baik kami jualan walau harus mati secara perlahan daripada keluarga kami mati kelaparan.
Ia mengharapkan pemerintah, dalam hal ini Pemerintah Kota Medan untuk membuka ruang diskusi bersama para pedagang untuk mencari jalan tengah. Pasalnya, pengelola tempat niaga baik negeri atau swasta tetap menarik biaya beban dan listrik kepada para pedagang di dalamnya.
Para pedagang di kota medan mendesak pemerintah tak memperpanjang PPKM Darurat atau Level IV
"Walau kami mendengar isu bantuan tapi sampai detik ini belum ada kepada para pedagang, PPKM ini berdampak kepada pedagang di Kota Bandung, dampaknya berupa kemiskinan dan kelaparan yang bahkan lebih berbahaya," ujar Ari saat dijumpai detikcom di lokasi aksi.
Di sisi lain ketua Appsindo Milenial DPD Kota Medan, Dedi Harvy Syahri mengatakan Pemerintah jangan mengedepankan cara cara yang tidak logis lagi kepada masyarakat untuk memperpanjang ppkm ini tanpa memberi solusi buat masyarakat, khusus masyarakat pedagang, stimulus untuk pedagang atau pelaku umkm sampai detik ini nihil sama sekali, jadi wajar masyarakat menyerah akibat kebijakan tanpa solusi ini.(021)