LAMONGAN, WartaONE.CO.ID - Sekjen LARM-GAK Baihaki Akbar kaget dan miris melihat gedung kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, yang sisi belakang gedung mau roboh. Tampak tidak layak untuk di tempati, tapi di biarkan begitu saja oleh pemerintah setempat. (23/7/2021).
Pada awalnya Sekjen LARM-GAK ingin kordinasi dengan pihak kelurahan Sukorejo terkait PKL di depan rumah sakit Soegiri Lamongan. Saat di kantor kelurahan Sukorejo, Sekjen LARM-GAK melihat ada atap bagian gedung kelurahan Sukorejo yang tidak ada gentengnya. Di lihat lebih jauh kedalam ternyata lebih parah lagi. Gedung kelurahan Sukorejo, yang bagian belakang tersebut mau roboh sehingga sangat tidak lanyak disebut sebagai gedung pemerintahan. Apalagi kelurahan Sukorejo itu ada di tengah kota lamongan, dan masuk dalam Kecamatan Lamongan, yang hanya berjarak -+ 2000 meter dari kantor Bupati Lamongan.
"Kami juga sempat bertanya kepada salah satu pegawai kelurahan yang namanya tidak mau di sebutkan terkait gedung kelurahan Sukorejo, yang sisi belakangnya mau roboh dan tidak layak di sebut sebagai gedung pemerintahan, yang kemudian kami bertanya kenapa gedung ini di biarkan seperti ini dan kenapa tidak di lakukan renovasi, dan oknum pegawai kelurahan tersebut hanya menyampaikan "kami sudah mengirim surat ke Kecamatan terkait gedung kelurahan sisi belakang yang mau roboh, karena semua Anggaran yang menentukan dari Kecamatan," ucap oknum pegawai kelurahan tersebut.
"Kami tidak habis pikir bagaimana kalau musim hujan dengan keadaan gedung kelurahan Sukorejo yang seperti ini.
Kami meminta kepada Bupati Lamongan dan khususnya Camat Lamongan, untuk segera menganggarkan anggaran untuk renovasi gedung kantor kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan, sisi belakang yang mau roboh dan tidak layak ditempati, karena menurut kami bagaimana pelayanan terhadap masyarakat bisa maksimal kalau sarana dan prasarana tidak menunjang," ucap Moh Taufik MD, S.I.Kom., S.H., M.H. Ketua Umum LARM-GAK.
"Kami juga berharap Bupati Lamongan dan camat lamongan bisa turun untuk meninjau langsung keadaan gedung kantor kelurahan Sukorejo sisi belakang. Kami berharap Bupati Lamongan, dan camat lamongan bisa langsung menindak lanjuti temuan kami ini. Tentunya sebelum memakan korban akibat kerobohan gedung kantor kelurahan Sukorejo," pungkas Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen LARM-GAK. (Red/R.Lince Siregar).